close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Wapres Ma'ruf Amin saat memberikan arahan dalam kegiatan Anugerah Revolusi Mental 2022 di Jakarta, Rabu (21/12/2022). (YouTube/Wakil Presiden Republik Indonesia)
icon caption
Wapres Ma'ruf Amin saat memberikan arahan dalam kegiatan Anugerah Revolusi Mental 2022 di Jakarta, Rabu (21/12/2022). (YouTube/Wakil Presiden Republik Indonesia)
Nasional
Rabu, 21 Desember 2022 12:20

Wapres ingatkan pentingnya revolusi mental guna mendukung pembangunan di Indonesia

Ma'ruf menilai, pembangunan jiwa Indonesia tidak kalah penting dibanding pembangunan fisik.
swipe

Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menekankan pentingnya revolusi mental dalam mendukung pembangunan di Indonesia. Menurutnya, gerakan revolusi mental menjadi bagian sentral dalam pembangunan jiwa di Indonesia.

Ma'ruf menilai, pembangunan jiwa Indonesia tidak kalah penting dibanding pembangunan fisik. Sebab, pembangunan jiwa dan fisik menjadikan pembangunan yang paripurna untuk mencapai cita-cita bangsa.

"Gerakan revolusi mental bertujuan untuk menciptakan manusia Indonesia yang berhati mulia dalam interaksi sosial dengan sesama manusia dan lingkungannya, namun keras dan gigih dalam kerja nyata," kata Ma'ruf saat memberikan arahan dalam kegiatan Anugerah Revolusi Mental 2022 di Jakarta, Rabu (21/12).

Disampaikan Ma'ruf, revolusi atau perubahan yang dimulai dari dalam jiwa akan tercermin dalam tindakan dan perilaku positif untuk membangun negeri.

Ma'ruf menuturkan, dengan menerapkan nilai-nilai Pancasila moderasi dan toleransi di dalam jiwa setiap individu, akan menghasilkan perilaku yang menolak radikalisme dan ekstrimisme.

"Jiwa yang diperkaya dengan nilai-nilai integritas dan kejujuran akan memunculkan gerakan antikorupsi dan pelayanan publik terbaik," ujar Ma'ruf.

Lebih lanjut, imbuhnya, kepercayaan diri dan kemandirian akan menyalakan semangat dan kebanggaan menggunakan produk dalam negeri dan penguatan UMKM.

Sementara, kecintaan akan kebersihan dan hidup sehat akan mendorong konsumsi air bersih dan makanan bergizi. Hal itu dinilai dapat menurunkan stunting, maupun konsumsi produk halal yang akan memajukan ekonomi syariah nasional.

"Kesemuanya itu bertujuan untuk meninggikan derajat bangsa kita agar sejajar dengan bangsa-bangsa maju di dunia," tuturnya.

Di samping itu, Ma'ruf menyebut, ada tiga nilai utama yang dikembangkan sebagai penguat gerakan revolusi mental. Ketiga hal tersebut adalah integritas, etos kerja, dan gotong-royong.

Ma'ruf menuturkan, Indonesia berhasil melalui berbagai tantangan dengan berpegang pada ketiga nilai tersebut. Salah satunya terlihat dalam keberhasilan Indonesia dalam menghadapi krisis akibat pandemi Covid-19.

Oleh karenanya, Ma'ruf berpesan kepada seluruh pihak untuk tetap menyuarakan gerakan nasional revolusi mental. Hal ini penting untuk terus dibunyikan secara inovatif, khususnya dalam berbagai kegiatan yang menjangkau generasi muda.

Ma'ruf juga meminta adanya pemanfaatan media sosial atau kanal digital lainnya, agar upaya menyuarakan gerakan revolusi mental nasional semakin efektif.

"Saya berharap akan terwujud perubahan cara pandang, cara berpikir, cara bekerja, dan cara berpikir yang berorientasi pada kemajuan dalam setiap diri orang Indonesia," ucap Ma'ruf.

img
Gempita Surya
Reporter
img
Ayu mumpuni
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan